Perbedaan antaraWiFi, LightBridge dan OcuSync
OcuSync vs WiFi vs LightBridge: Sistem Transmisi Drone DJI yang Perlu Anda Ketahui
Jika Anda tertarik dengan drone kamera DJI, Anda mungkin pernah mendengar istilah OcuSync, WiFi, dan LightBridge. Apa sebenarnya itu dan apa perbedaannya? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara singkat tentang ketiga sistem transmisi ini dan mengapa mereka penting untuk pengalaman terbang Anda.
Apa itu Sistem Transmisi?
Sistem transmisi adalah metode yang digunakan untuk menghubungkan drone dengan pengendali atau perangkat pintar yang Anda gunakan untuk mengendalikannya. Sistem transmisi mempengaruhi berbagai aspek kinerja drone, seperti jarak terbang, resolusi video, latensi transmisi, frekuensi kontrol, dan lainnya.
DJI menggunakan tiga sistem transmisi utama dengan drone mereka; WiFi, OcuSync, dan LightBridge. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung pada jenis dan model drone yang Anda pilih.
Apa itu WiFi?
WiFi adalah sistem transmisi yang digunakan oleh DJI pada drone konsumen dan pemula mereka sebagai metode kontrol yang hemat biaya. Drone menggunakan WiFi pribadi sendiri yang pengguna hubungkan menggunakan kata sandi. WiFi DJI memungkinkan pengguna untuk mengontrol drone dengan pengendali khusus atau perangkat seluler, tetapi biasanya akan menghasilkan jarak yang lebih pendek.
Drone DJI yang Menggunakan WiFi: DJI Spark , Mavic Air , DJI Mini , dan Mini SE .
WiFi tersedia dengan dua pita frekuensi 2.4 dan 5.8 GHz, beralih secara otomatis untuk kontrol maksimal. DJI menggunakan dua bentuk WiFi; WiFi standar dengan Spark dan WiFi ditingkatkan dengan Mavic Air, Mini, dan Mini SE. WiFi standar memberikan Spark jarak transmisi Eropa hingga 500 m dan WiFi ditingkatkan memberikan Mavic Air, Mini, dan Mini SE jarak transmisi hingga 2.000 m. Jarak transmisi ini memungkinkan pengguna untuk menjaga VLOS (Visual Line of Sight) dengan drone mereka, salah satu peraturan di Inggris.
Kedua sistem WiFi memberikan transmisi video 720p ke perangkat seluler yang terhubung. Ini memungkinkan tampilan yang jelas dari kamera drone untuk kontrol dan pengaturan gambar dll.
Kelebihan WiFi DJI
Transmisi WiFi ideal untuk drone konsumen DJI, membantu menekan biaya dibandingkan dengan sistem OcuSync dan LightBridge. WiFi juga mudah digunakan karena hanya membutuhkan kata sandi untuk terhubung dengan drone.
Kekurangan WiFi DJI
Transmisi WiFi memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan dengan sistem lainnya. Pertama, jarak transmisi lebih pendek daripada OcuSync dan LightBridge, yang berarti Anda tidak dapat terbang terlalu jauh dari posisi Anda. Kedua, resolusi video lebih rendah daripada OcuSync dan LightBridge, yang berarti Anda tidak dapat melihat gambar dengan detail tinggi. Ketiga, WiFi lebih rentan terhadap interferensi sinyal dari perangkat WiFi lainnya di sekitar Anda, yang dapat menyebabkan gangguan atau pemutusan koneksi.
Apa itu OcuSync?
OcuSync adalah sistem transmisi canggih yang dikembangkan oleh DJI untuk drone kamera mereka. OcuSync dapat beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz atau 5.8 GHz dan dapat beralih secara otomatis atau manual tergantung pada kondisi lingkungan. OcuSync juga dapat mengurangi latensi dan interferensi sinyal, sehingga memberikan koneksi yang lebih kuat dan stabil antara drone dan pengendali.
Drone DJI yang Menggunakan OcuSync: Mavic Pro , Mavic 2 , Mavic Air 2 , Mavic Mini 2 , Mavic 3 , Phantom 4 Pro V2.0 , Inspire 2 , Matrice 200 Series V2 , Matrice 300 RTK , Matrice 600 Pro .
OcuSync memiliki tiga versi: OcuSync 1.0, OcuSync 2.0, dan OcuSync 3.0. Versi terbaru, OcuSync 3.0, digunakan oleh DJI Mini 3 Pro dan dapat mencapai jarak transmisi hingga 12 km dengan resolusi 1080p. OcuSync 3.0 juga memiliki antena tambahan, bandwidth yang lebih besar, dan penyesuaian yang lebih baik.
Kelebihan OcuSync DJI
Transmisi OcuSync memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem lainnya. Pertama, jarak transmisi lebih jauh daripada WiFi dan LightBridge, yang berarti Anda dapat terbang lebih bebas tanpa khawatir kehilangan sinyal. Kedua, resolusi video lebih tinggi daripada WiFi dan setara dengan LightBridge, yang berarti Anda dapat melihat gambar dengan detail tinggi. Ketiga, OcuSync dapat beralih antara dua frekuensi secara cerdas untuk menghindari interferensi sinyal dan meningkatkan stabilitas koneksi.
Kekurangan OcuSync DJI
Transmisi OcuSync memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan dengan sistem lainnya. Pertama, biaya produksi lebih tinggi daripada WiFi, yang berarti drone yang menggunakan OcuSync biasanya lebih mahal daripada drone yang menggunakan WiFi. Kedua, OcuSync membutuhkan pendinginan aktif karena menghasilkan panas saat beroperasi, yang berarti drone dan pengendali membutuhkan kipas pendingin di dalamnya.
Apa itu LightBridge?
LightBridge adalah sistem transmisi digital HD yang dikembangkan oleh DJI untuk drone profesional mereka. LightBridge dapat beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz atau 5.8 GHz dan dapat beralih secara otomatis atau manual tergantung pada kondisi lingkungan. LightBridge juga dapat mengurangi latensi dan interferensi sinyal, sehingga memberikan koneksi yang lebih kuat dan stabil antara drone dan pengendali.
Drone DJI yang Menggunakan LightBridge: Phantom 3 Professional , Phantom 3 Advanced , Phantom 4 , Phantom 4 Pro (tidak termasuk V2.0), Inspire 1 , Inspire 1 Pro , Matrice 100 , Matrice 600 .
LightBridge memiliki dua versi: LightBridge 1 dan LightBridge 2 . Versi pertama digunakan oleh Phantom 3 Professional/Advanced dan Inspire 1/Pro . Versi kedua digunakan oleh Phantom 4/Pro (tidak termasuk V2.0), Matrice 100/600 .
Kelebihan LightBridge DJI
Transmisi LightBridge memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem lainnya. Pertama, jarak transmisi cukup jauh daripada WiFi tetapi kurang daripada OcuSync (tergantung pada versi), yaitu sekitar 5 km untuk versi pertama dan sekitar 7 km untuk versi kedua . Kedua, resolusi video cukup tinggi daripada WiFi tetapi kurang daripada OcuSync (tergantung pada versi), yaitu sekitar 720p untuk versi pertama dan sekitar 1080p untuk versi kedua . Ketiga, LightBridge dapat beralih antara dua frekuensi secara cerdas untuk menghindari interferensi sinyal dan meningkatkan stabilitas koneksi.
Kekurangan LightBridge DJI
Transmisi LightBridge memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan dengan sistem lainnya. Pertama, biaya produksi cukup tinggi daripada WiFi tetapi kurang daripada OcuSync (tergantung pada versi), yaitu sekitar $1.400 untuk versi pertama dan sekitar $1.800 untuk versi kedua . Kedua, LightBridge membutuhkan pendinginan aktif karena menghasilkan panas saat beroperasi, yang berarti drone dan pengendali membutuhkan kipas pendingin di dalamnya.
Kesimpulan
OcuSync vs WiFi vs LightBridge adalah tiga sistem transmisi yang digunakan oleh DJI untuk drone kamera mereka. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda sebagai pengguna.
Secara umum, OcuSync lebih unggul daripada WiFi dan LightBridge dalam hal kinerja dan keandalan transmisi. Namun demikian, WiFi tetap menjadi pilihan yang baik untuk drone konsumen yang tidak membutuhkan jarak dan resolusi yang tinggi. Sementara itu, LightBridge masih menjadi pilihan yang solid untuk drone profesional yang membutuhkan transmisi digital HD.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sistem transmisi drone DJI.