Membangun Keahlian Penerbangan Drone: Pelatihan dan Sertifikasi Pilot Drone Batch 1 oleh Nusadrone untuk Kementerian ATR BPN
Membangun Keahlian Penerbangan Drone: Pelatihan dan Sertifikasi Pilot Drone Batch 1 oleh Nusadrone untuk Kementerian ATR BPN Pada tanggal 17-22 September 2023, Nusadrone, sebuah pusat pelatihan dan sertifikasi remote pilot yang telah terverifikasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai UASTC-005, mengadakan pelatihan dan sertifikasi pilot drone. Acara ini diikuti oleh peserta dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Indonesia. Lokasi yang dipilih adalah R Hotel Rancamaya Bogor, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pengembangan keahlian penerbangan drone. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Nusadrone dalam Batch 1 ini memberikan peserta kesempatan untuk mengasah keahlian teknis penerbangan drone. Dengan perkembangan pesat dalam penggunaan drone di berbagai sektor, termasuk survei pertanahan dan pemetaan, kebutuhan akan pilot yang terlatih dan bersertifikasi semakin meningkat. Para peserta diberikan wawasan mendalam tentang teori penerbangan drone, regulasi terkini, dan praktik terbaik yang sesuai dengan standar keamanan Kemenhub. Sebagai pusat pelatihan dan sertifikasi remote pilot yang terverifikasi oleh Kemenhub sebagai UASTC-005, Nusadrone menonjolkan diri dalam memberikan standar pelatihan tertinggi. Instruktur yang berpengalaman dari Nusadrone membimbing peserta melalui serangkaian materi pelatihan yang komprehensif, menekankan aspek-aspek penting termasuk navigasi, keamanan, dan peraturan penerbangan drone. Pelatihan dan sertifikasi pilot drone Batch 1 oleh Nusadrone untuk Kementerian ATR BPN di R Hotel Rancamaya Bogor menciptakan fondasi kokoh bagi pengembangan keahlian penerbangan drone. Dengan fokus pada standar keamanan dan regulasi terkini, Nusadrone memastikan bahwa peserta tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjadi pilot drone yang terampil dan terpercaya. Sertifikasi yang diberikan oleh Nusadrone menjadi nilai tambah yang signifikan, membuka jalan bagi para peserta menuju karier yang menjanjikan dalam industri penerbangan drone yang terus berkembang.
Asuransi Drone – Perlindungan Untuk Pesawat Terbang Tanpa Awak
Asuransi Drone – Perlindungan Untuk Pesawat Terbang Tanpa Awak Drone atau pesawat terbang tanpa awak adalah alat yang semakin populer dan banyak digunakan di berbagai bidang, seperti fotografi, pertanian, survei, pengiriman, dan lain-lain. Drone memiliki banyak manfaat, seperti dapat mengambil gambar dari sudut yang tidak biasa, dapat menghemat waktu dan biaya, dan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Namun, drone juga memiliki risiko yang tidak dapat diabaikan, seperti kerusakan akibat tabrakan, kehilangan akibat pencurian atau kesalahan operasional, atau tanggung jawab hukum akibat melukai orang atau merusak properti orang lain. Risiko ini dapat menimbulkan kerugian finansial dan operasional yang besar bagi pemilik drone. Untuk itu, asuransi drone menjadi solusi yang tepat untuk memberikan perlindungan terhadap risiko-risiko tersebut. Asuransi drone adalah asuransi yang khusus untuk drone atau pesawat terbang tanpa awak. Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap kerusakan termasuk kehilangan drone dan peralatan tambahannya serta tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga. Asuransi ini juga memberikan jaminan kecelakaan diri untuk pilot drone yang disetujui. Asuransi drone memiliki beberapa fitur utama, seperti harga premi yang kompetitif, polis asuransi khusus untuk drone, dan ringkasan penting asuransi drone. Asuransi drone juga memiliki beberapa pengecualian umum dan khusus yang perlu diperhatikan oleh pemilik drone. Asuransi drone penting karena dapat menghindari gangguan finansial dan operasional akibat terjadinya kerugian, memberikan kebebasan untuk menginvestasikan uang yang umumnya perlu ditabung untuk antisipasi perlunya ganti rugi, dan meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme pemilik drone. Berikut beberapa jaminan dari asuransi drone : Risiko Tanggung Gugat dari pihak ketiga termasuk cedera badan dan kerugian atau kerusakan harta benda yang timbul dari penggunaan pesawat terbang tanpa awak/drone Anda. Kerugian atau kerusakan pesawat terbang tanpa awak/drone Anda dan peralatan tambahannya. Risiko pencurian atau kehilangan pesawat terbang tanpa awak/drone Anda dan peralatan tambahannya. Kecelakaan diri untuk pilot drone yang telah disetujui. Jika Anda tertarik untuk memiliki asuransi drone, Anda bisa mengunjungi situs web MSIG Indonesia atau Drone Insurance untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan mereka. https://www.youtube.com/watch?v=t_wk9lep_Xg
Menggenggam Kemampuan Baru Melalui Pelatihan Remote Pilot Drone bersama NUSADRONE
Menggenggam Kemampuan Baru Melalui Pelatihan Remote Pilot Drone bersama NUSADRONE PUTUSSIBAU, 25 Agustus 2023 – Pada tanggal 22 Agustus hingga 25 Agustus 2023, NUSADRONE sebagai perusahaan inovatif penyedia solusi drone telah mengadakan pelatihan khusus kepada PT. Anissa Surya Kencana. Kegiatan Pelatihan yang berlangsung di Putussibau, Kalimantan Barat, ini telah memberikan wawasan mendalam tentang pengoperasian drone yang canggih dan aplikasinya yang beragam. ## Meningkatkan Potensi Melalui Pelatihan Berkualitas Dalam era di mana teknologi drone semakin merambah berbagai sektor industri, kemampuan untuk mengoperasikan drone dengan efisien dan cermat telah menjadi kebutuhan yang sangat bernilai. PT. Anissa Surya Kencana menyadari pentingnya memiliki tim yang kompeten dalam hal ini, terutama dengan lingkup pekerjaan mereka yang melibatkan survei udara, pemetaan, dan pemantauan wilayah yang luas dan sulit dijangkau. NUSADRONE, sebagai leader dalam pengembangan dan solusi penerapan teknologi drone, telah mengambil peran penting dalam memenuhi kebutuhan ini. Pelatihan yang kami adakan tidak hanya tentang cara mengoperasikan drone, tetapi juga tentang pemahaman mendalam tentang mekanisme kerja drone, aspek hukum dan regulasi, serta teknik-teknik canggih untuk mendapatkan data yang akurat dan bermanfaat. ## Kurikulum Pelatihan yang Komprehensif Pelatihan remote pilot drone ini mencakup beragam aspek yang diperlukan untuk menghasilkan pilot drone yang kompeten dan terpercaya. Antara lain: 1. *Teori dan Pengenalan Drone:* Para peserta diperkenalkan dengan dasar-dasar teknologi drone, komponen utama, dan prinsip dasar operasional. 2. *Aspek Hukum dan Keselamatan:* Peserta diberi pemahaman mendalam tentang regulasi penerbangan drone, zona terlarang, dan praktik keselamatan yang harus diikuti. 3. *Praktik Pengoperasian Drone:* Peserta memiliki kesempatan untuk langsung terlibat dalam sesi praktik dan mengoperasikan drone dengan guidance dari tim instruktur NUSADRONE. 4. *Pemrosesan Data:* Para peserta diperkenalkan dengan teknik pemrosesan data dari hasil penerbangan drone, termasuk pembuatan peta, model 3D, dan analisis data. ## Dampak Positif bagi PT. Anissa Surya Kencana Pelatihan ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi PT. Anissa Surya Kencana. Dengan memiliki tim remote pilot drone internal yang terlatih dengan baik, perusahaan ini akan mampu menghemat biaya outsourcing, meningkatkan efisiensi operasional, dan secara keseluruhan memberikan hasil yang lebih akurat dan terpercaya kepada klien mereka. ## Mendorong Kemajuan Teknologi dan Sumber Daya Manusia Melalui pelatihan ini, NUSADRONE tidak hanya menyediakan pengetahuan teknis kepada peserta, tetapi juga turut mendorong perkembangan industri drone secara keseluruhan. Peningkatan jumlah pilot drone yang terampil akan membantu mewujudkan pemanfaatan teknologi ini dalam skala yang lebih luas dan beragam. Dengan berakhirnya pelatihan pada tanggal 25 Agustus 2023, para peserta kini bukan hanya memiliki sertifikat keahlian baru, tetapi juga keyakinan diri dan keterampilan yang akan membawa dampak jangka panjang bagi PT. Anissa Surya Kencana dan perkembangan industri di Kalimantan Barat.
Pelatihan dan Sertifikasi Remote Pilot Kementerian Pertanian
Pelatihan dan Sertifikasi Remote Pilot di Kementerian Pertanian: Mengembangkan potensi Baru Pertanian Berbasis Teknologi Dalam era perkembangan teknologi yang pesat, sektor pertanian juga tidak ketinggalan untuk mengambil manfaat dari inovasi yang ada. Salah satu caranya adalah dengan melatih kompetensi dan sertifikasi remote pilot perwakilan Kementan dari seluruh Nusantara agar dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi, khususnya optimalisasi drone di Pertanian. NUSADRONE sebagai salah satu mitra Kementrian Perhubungan dalam sertifikasi remote pilot diberikan kepercayaan oleh Kementan untuk asistensi dan sharing pengetahuan terkait penggunaan drone. Pelatihan remote pilot di Kementerian Pertanian adalah langkah proaktif untuk menghubungkan teknologi penerbangan tanpa awak (drone) dengan pertanian. Remote pilot memiliki peran krusial dalam mengoperasikan drone yang memiliki potensi luar biasa untuk mengamati, mengumpulkan data, dan mengelola lahan pertanian secara efisien. Melalui pelatihan ini, para perwakilan Kementan dari Nusantara dapat belajar tentang cara mengoperasikan drone dengan aman dan efektif serta menggunakan teknologi yg tepat. Perwakilan Kementan dari seluruh Indonesi memperoleh pengetahuan tentang navigasi, pemetaan lahan, pemantauan tanaman, dan penggunaan data yang dikumpulkan oleh drone. Pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang aspek hukum dan etika terkait penggunaan drone dalam pertanian. Pelatihan dan sertifikasi remote pilot di Kementerian Pertanian adalah langkah penting menuju pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan. Melalui penggunaan drone dan teknologi terkait, pertanian Indonesia dapat mengatasi tantangan dengan lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan memperluas peluang bisnis. Dengan terus menerapkan inovasi ini, Kementerian Pertanian berperan penting dalam mendorong optimalisasi teknologi drone sebagai bagian dari peningkatan produksi pertanian dan familirisasi teknologi drone untuk ketahanan pangan di Indonesia.
Pelatihan Mapping Drone PT. Bukit Asam, Tbk
Pelatihan Drone Mapping di NusaDrone: Membuka Peluang Baru dalam Penginderaan Jauh bagi PT. Bukit Asam Tbk PT. Bukit Asam Tbk, salah satu perusahaan pertambangan batu bara terkemuka di Indonesia, telah mengambil langkah maju dalam memanfaatkan teknologi drone dan penginderaan jauh untuk memperbaiki efisiensi operasional dan pengawasan area pertambangan mereka. Pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2023, perusahaan tersebut mengirim sejumlah peserta untuk mengikuti pelatihan drone mapping yang diselenggarakan oleh NusaDrone, penyedia layanan terkemuka di bidang pemetaan drone di Indonesia. Pelatihan ini diadakan di fasilitas NusaDrone yang modern dan dilengkapi dengan peralatan mutakhir. Tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada peserta dalam menggunakan drone untuk keperluan pemetaan dan penginderaan jauh. Selama tiga hari intensif, peserta akan diperkenalkan dengan konsep dasar penginderaan jauh, pemetaan drone, dan teknologi terkait lainnya. Materi pelatihan mencakup berbagai topik penting, termasuk prinsip-prinsip dasar penginderaan jauh, jenis-jenis sensor yang digunakan dalam drone, penggunaan perangkat lunak pemetaan drone, serta metode analisis data pemetaan. Selain itu, peserta juga akan diberikan pemahaman tentang regulasi dan keamanan terkait pengoperasian drone, yang sangat penting dalam memastikan keberhasilan dan keamanan pelaksanaan kegiatan drone di lingkungan pertambangan. Peserta pelatihan yang berasal dari PT. Bukit Asam Tbk, terdiri dari berbagai latar belakang profesional, termasuk teknisi pertambangan, insinyur, dan personel pengawasan operasional. Pelatihan ini memberi mereka kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru yang dapat meningkatkan efektivitas kerja mereka dan memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan. Selama pelatihan, para peserta mendapatkan kesempatan untuk melakukan latihan praktis menggunakan drone. Mereka diajarkan tentang pengoperasian drone secara aman dan efisien, pengambilan gambar udara dengan kualitas tinggi, dan teknik pemetaan yang akurat. Dengan bimbingan instruktur yang berpengalaman dari NusaDrone, peserta dapat langsung menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam skenario kehidupan nyata. Dalam konteks PT. Bukit Asam Tbk, penggunaan drone dan pemetaan drone dapat memberikan banyak manfaat. Dengan bantuan drone, perusahaan dapat dengan cepat dan akurat memetakan wilayah pertambangan mereka, memperoleh data topografi yang mendetail, dan mengidentifikasi perubahan lingkungan yang mungkin terjadi. Ini akan membantu perusahaan dalam perencanaan operasional yang lebih baik, pengawasan keamanan yang efektif, serta pemantauan dampak lingkungan yang lebih akurat. Selain itu, pemetaan drone juga dapat digunakan dalam pemantauan infrastruktur, pengawasan kepatuhan, dan inspeksi fasilitas. Dengan penggunaan drone, PT. Bukit Asam Tbk dapat mengurangi risiko bagi personel mereka dengan menghindari situasi yang berbahaya atau sulit dijangkau. Hal ini juga akan membantu menghemat waktu dan biaya dalam melakukan pemantauan rutin dan pemeliharaan terhadap fasilitas mereka. Dengan mengikuti pelatihan drone mapping di NusaDrone, PT. Bukit Asam Tbk telah mengambil langkah strategis dalam memanfaatkan teknologi drone dan penginderaan jauh untuk keuntungan perusahaan mereka. Diharapkan bahwa setelah pelatihan ini, peserta akan mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh secara efektif dalam lingkungan kerja mereka. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
DJI Goggles 2 VS DJI FPV Goggles V2
Teknologi drone terus berkembang dengan pesat, memberikan kesempatan untuk mengambil gambar dan video dari ketinggian yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. DJI, sebagai pemimpin terkemuka dalam industri drone, terus berinovasi untuk memberikan pengalaman terbang yang semakin mengesankan kepada para pengguna mereka. Salah satu produk inovatif mereka adalah DJI Goggles, 2 produk Goggles yang popular dari DJI adalah DJI Goggles 2 dan DJI FPV Goggles V2. DJI Goggles 2 dan DJI FPV Goggles V2 menawarkan pengalaman FPV (First Person View) yang mendalam, memperluas batas-batas pengalaman penerbangan drone. Untuk melihat apa saja yang menjadi perbedaan antara DJI Goggles 2 vs DJI FPV Goggles V2, terlebih dahulu Anda dapat melihat beberapa perbedaan dari spesifikasi utamanya sebagaimana pada tabel yang dirangkum dari website resmi DJI: Spesifikasi DJI Goggles 2 DJI FPV Goggles V2 Bobot 290 gram 420 gram Dimensi 167×104×81 mm (Antena dilipat) 184×122×110 mm (tanpa antena) 197×104×105 mm (Antena tidak dilipat) 202×126×110 mm (dengan antena) Ukuran Layar 0.49 inch Micro-OLED 2 inch LCD Rresolusi Layar 1920×1080 1440 x 810 FOV 51° 30° hingga 54° Refresh Rate 100 Hz 144 Hz Jarak Interpupillary 56-72 mm 58-70 mm Jarak Diopter 8.0 D to +2.0 D – Transmisi Video Max 50 Mbps 50 Mbps Format Video MOV MOV Format Playback MP4 dan MOV (video encoding format: H.264 and H.265 / audio format: ACC, PCM) MP4 dan MOV (video encoding format: H.264 and H.265 / audio format: ACC, PCM) Koneksi Wi-Fi 802.11b/a/g/n/ac, Bluetooth 5.2 – Frekuensi 2.400-2.4835 GHz 2.400-2.4835 GHz 5.725-5.850 GHz 5.725-5.850 GHz Baterai 1800 mAh (18 Wh) / 120 menit 1800 mAh (18 Wh) / 110 menit Kapasitas Penyimpanan microSD card (hingga 256 GB) microSD card (hingga 256 GB) Fitur dan Mode Audience Mode, Head Tracking Audience Mode Kompatibilitas DJI Avata DJI Avata, DJI FPV, dan drone yang menggunakan DJI Air Unit atau Caddx Vista desain DJI Goggles 2 vs DJI FPV Goggles V2. Misalnya saja antena DJI Goggles 2 hanya dua unit dan terintegrasi dengan kacamata tersebut. Sedangkan pada DJI FPV Goggles V2 ada empat unit yang harus dipasang saat digunakan. Dari segi ukuran dan dimensi, jelas keduanya cukup berbeda. Sebab DJI Goggle 2 lebih kecil dan ergonomis. Ini merupakan terobosan dari DJI yang membuat ukuran dimensi lebih kecil yakni 197x104x105mm termasuk antena dibanding seri sebelumya. Lalu, bobot seri terbaru lebih ringan hanya 290 gram dibandingkan seri sebelumnya yang 420 gram. Sehingga, membuatnya nyaman dibawa ke mana saja. Jika melihat tabel di atas, kualitas gambar DJI Goggles 2 memang lebih baik. Hal tersebut berkat adanya layar jenis Micro-OLED yang disematkan pada goggles ini. Termasuk resolusinya yang juga tak kalah besar yakni 1920×1080. Dimana pada DJI FPV Goggles V2 walaupun memiliki layar yang cukup besar dengan ukuran 2 inci, namun di sisi lain tingkat resolusinya lebih rendah pada 1440×810. Berkat kualitas gambar yang lebih baik, akan menghasilkan pengalaman yang lebih imersif dalam menerbangkan drone ini. Perbandingan berikutnya adalah pada fitur-fitur lain yang disematkan pada keduanya. DJI Goggles 2 memiliki fitur Head Tracking dimana ini tidak ada di seri sebelumnya. Fungsinya adalah membuat kontrol orientasi menggunakan kamera drone lebih intuitif dengan gerakan kamera. Jadi, saat mengaktifkan fitur ini, kamera akan mengarahkan pada objek yang Anda lihat. Sedangkan fitur Audience Mode memungkinkan pengguna melakukan streming video yang diambil drone ke goggle lain. Akan tetapi, DJI Goggles 2 kompatibel untuk penggunaan streaming dengan koneksi WiFi dan perangkat eksternal seperti smartphone. Kerennya lagi, DJI Goggles 2 bisa merekam informasi OSD. Yakni informasi selama penerbangan seperti kecepatan terbang maupun tingkat kemiringan dan ketinggian. Hal yang tak kalah menarik dari perbandingan keduanya adalah di segi kenyamanan pengguna. Pada DJI Goggles 2 memiliki dua lubang ventilasi di bagian depannya, dengan begitu, pengguna akan lebih nyaman ketika mengenakannya. Fitur kenyamanan lainnya adalah, DJI Goggles 2 menawarkan kemampuan penyesuaian untuk pengguna dengan masalah penglihatan. Misalnya saja dengan adanya diopter adjustment dari -8.0D sampai +2.0D. Jadi, pengguna tak perlu menggunakan kacamata atau lensa khusus untuk mendapatkan gambaran terbaik dari hasil bidikan kamera. Akan tetapi, fitur ini tidak dapat digunakan bagi orang yang memiliki astigmatism. Perbedaan DJI Goggles 2 vs DJI FPV Goggles V2 yang terakhir adalah dari segi daya dan ketahanan baterai yang dimilikinya. Meskipun keduanya memiliki kapasitas baterai yang sama yakni 1800 mAh/18 Wh namun di sini ada perbedaan lama penggunaannya. Melansir dari laman DJI sendiri, goggles terbaru ini memiliki otonomi lama penerbangan sampai dengan 120 menit. Sedangkan seri sebelumnya hanya 110 menit saja. Dengan begitu, DJI Goggles 2 lebih unggul lebih lama 10 menit dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
LIDAR – Light Detecting & Ranging
LIDAR – Light Detecting & Ranging LiDAR memanfaatkan teknologi yang menerapkan sistem penginderaan jauh dengan sensor aktif untuk menentukan jarak dengan menembakkan sinar laser yang dipasang pada wahana pesawat. Nilai jarak tersebut didapatkan dengan menghitung selang waktu saat ditembakkannya sinar laser dari sensor sampai diterima kembali oleh sensor (pemindaian). Teknologi LiDAR saat ini telah banyak dikembangkan dalam banyak aplikasi. Hasil Akhir berupa data tiga dimensi (3D Point Cloud) dengan akurasi yang cukup tinggi serta kemudahan pengambilan data yang lebih cepat menjadikan teknologi saat ini banyak diaplikasikandalam berbagai bidang dan tujuan khusus. Sehingga, teknologi ini dapat digunakan sebagai alternatif pelengkap dari teknologi pemetaan umum yang secara konvensional (pemetaan terestris) luas dilakukan. Pada area pengukuran dalam area yang luas, LiDAR dengan dukungan wahana DRONE menjadisangat efektif efisien digunakan dibandingkan dengan metode pemetaan konvensional. Hal ini karena waktu pengambilan dan pemrosesan data dapat dilakukan lebih cepat, keunggulan drone yang dapat diprogram bekerja autonomos dan presisi, Output yang dihasilkan LIDAR juga sudah dalam format digital membantu proses dan pemanfaatan lanjutan.LIDAR & Fotogrametri adalah sebuah kombinasi menakjubkan dalam teknik pemetaan saat ini. Kemudahan penggunaan dan ketersediaan dalam format yang ringkas menjadikan sebuah keunggulan mobilitas yang menjadi salah satu pilihan terbaik. Salah satu pemanfaatannya adalah dalam pemetaan luas kawasan Lingkungan Tampilan 3D, Teksture & Warna Dengan menggunakan proses Peranti Lunak Pemetaan kita dapat dengan mudah memperlihatkan sudut pandang yang berbeda. Foto bagian atas adalah kondisi vegetasi tutupan lahan, foto bagian bawah kondisi topografi kawasan dengan ketinggian permukaan tanah. Klasifikasi dapat dilakukan dengan spektrum permodelan yang berbasis tipe, ketinggian dan sebagainya Detail Tutupan Lahan & Fasum (Tower & kabel SUTET) tampak jelas terlihat Pemindaian / Pengawasan daerah Hutan & Sungai Dengan menggunakan klasifikasi citra dapat diketahui & dipelajari situasi dan permasalahan yang ada dalam kawasan dimaksud secara cepat, jika diperlukan melakukan tindakan yang diperlukan Kawasan Muara Sungai & Pemukiman Kawasan Aliran Sungai & Hutan Rawa Pengamatan & Evaluasi Tematik Kawasan Analisa Detail Spot Kawasan Proses Pekerjaan dengan menggunakan LIDAR & D-RTK2 Spesifikasi Produk : DJI M300 RTK LiDAR dengan Zenmuse L1 Module– Livox LIDAR, 240.000 pts/s– 20MP RGB Camera– 2 Set Baterai DJI DRTK 2 GNSS DJI Terra Solution (Software) *) Drone teregister dalam sisitem SIDOPI Pilot & Observer : Bersertifikat SIDOPI RPC Pelaksanaan Pekerjaan : Mission Flight PlanSetelah data diterima dari Klien / Konsultan maka Engineer akan mempelajari situasi dari AOI (Area Of Interest) untuk mengetahui karakter & morfologinya. Jika dianggap dibutuhkan untuk terbang mengikuti Permukaan Tanah maka disiapkan data Topografi dari DEMNAS / SRTM. Misi Terbang yang terbaik kemudian ditentukan bersama & disampaikan ke pihak Klien / Konsultancat : jika perlu sebelum pemetaan maka akan dilaksanakan pembuatan peta dasar (DTM) lokasi untuk membuat peta topografiyang lebih update & detail dengan drone. Mempersiapkan Perizinan baik NOTAM maupun kordinasi dengan otoritas local terkait. Survey Lokasi untuk merencanakan jalur terbang & lokasi posisi Take Off wahana yang optimal juga aman Mempersiapkan & meletakkan Base Station DJI D2 ditempat yang telah ditentukan, biasanya tidak jauh dari lokasi Take Off. Mencari & terhubung dengan stasiun CORS terdekat, melakukan perekaman data Kontinu minimal 4jam untuk mendapatan akurasi & presisi koordinat. Memasang Pre Marking & ICP jika diminta di beberapa lokasi & pengukuran – perekaman data Pre Flight Check – Wahana Drone disiapkan kelengkapan & kondisi (Batt, Remote, Telemetri, dll) Drone Terbang mengikuti Misi yang telah di input.Pengambilan Data LIDAR sekaligus Pemotretan sehingga Data lebih sinkron. Misi selesai, jika dibutuhkan (pemetaan Luas/ekstrem) Drone berpindah lokasi Take Off,Rapid Check, Data yg telah diakuisisi kemudian diperiksa apakah sudah lengkap. Tim kembali ke Kantor & Mulai memproses hasil akusisi data & di Sinkronkan dengan data spasial dari DRTK OUTPUT DATA Data Sementara diberikan kepada Klien Meeting bersama Klien & Konsultan untuk mengecek ulang hasil LIDAR jika diperlukan Revisi dapat dilakukan maks 2x Data Final akan diberikan kepada Klien dalam bentuk Softcopy PROJECT LIST LIDAR Pulau Purung, Flores – NTT Pemetaan Detail Lokasi seluas 60 hektarOrthomosaik 100 hektar LIDAR Kota Baru Parahyangan (KBP), Padalarang – Jawa BaratPemetaan Detail Bagian Kota seluas 150 hektar LIDAR Borobudur, Magelang – JatengPemetaan Kawasan Utama Candi Borobudur + Image 3D LIDAR P.Komodo – Padar – Kelor , TN.Komodo – NTTPemetaan Pulau Komodo & kawasan sekitar seluas 800hektar LIDAR Candi Muaro JambiPemetaan kawasan Candi seluas 100 hektar + image 3D LIDAR KalselPemetaan Hutan Konsesi Tambang seluas 400hektar
Apa itu Aeronautical Knowledge
Aeronautical Knowledge adalah bidang pengetahuan tentang penerbangan yang penting bagi para pilot. Ini mencakup topik seperti prinsip-prinsip penerbangan, sistem pesawat, instrumen penerbangan, cuaca, navigasi, operasi bandara, faktor-faktor aeromedis, dan pengambilan keputusan aeronautika. Aeronautical Knowledge juga berlaku untuk Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (SPUKTA atau drone), yang memerlukan pendekatan sistematis terhadap proses penerbangan drone.Apa manfaat dari Aeronautical Knowledge?Manfaat dari Aeronautical Knowledge adalah untuk meningkatkan keterampilan, keselamatan, dan efisiensi penerbangan. Dengan memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang berbagai aspek penerbangan, pilot dapat membuat keputusan yang lebih baik, mengantisipasi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi, memanfaatkan sumber daya yang tersedia, dan menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah. Aeronautical Knowledge juga membantu pilot untuk memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan sipil. Apa perbedaan antara Aeronautical Knowledge dan Aeronautical Skill? Aeronautical Knowledge dan Aeronautical Skill adalah dua hal yang berbeda tetapi saling berkaitan. Aeronautical Knowledge adalah pengetahuan teoritis tentang berbagai aspek penerbangan, sedangkan Aeronautical Skill adalah kemampuan praktis untuk mengoperasikan pesawat atau sistem penerbangan lainnya. Keduanya diperlukan untuk menjadi pilot atau insinyur aeronautika yang handal dan profesional. Aeronautical Knowledge membantu pilot atau insinyur untuk memahami prinsip-prinsip, sistem, prosedur, dan regulasi yang terkait dengan penerbangan, sedangkan Aeronautical Skill membantu mereka untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata. Keduanya juga dapat ditingkatkan melalui pendidikan, pelatihan, pengalaman, dan evaluasi yang berkelanjutan. Apa saja sumber-sumber yang bisa saya gunakan untuk meningkatkan Aeronautical Knowledge saya? Ada banyak sumber yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan Aeronautical Knowledge Anda, baik secara online maupun offline. Beberapa contoh sumber online yang bermanfaat adalah: Pilot’s Handbook of Aeronautical Knowledge: Buku panduan yang diterbitkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) yang berisi pengetahuan dasar yang penting bagi para pilot. Buku ini memperkenalkan pilot kepada spektrum pengetahuan yang luas yang akan dibutuhkan saat mereka maju dalam pelatihan pilot mereka. Buku ini tersedia untuk diunduh dalam format PDF dari situs web FAA. Basic Aeronautical Knowledge²: Bagian dari Learning Zone di AviationEnglish.com yang menyediakan sumber daya gratis untuk membantu peserta didik mempersiapkan ujian Basic Aeronautical Knowledge. Materi ini disesuaikan dari FAA Handbook of Aeronautical Knowledge yang mudah didapat. Materi ini dibagi menjadi lima kategori luas: pesawat, airmanship, meteorologi, navigasi, dan hukum dan peraturan udara. CFI Notebook: Buku catatan instruktur penerbangan atau Flight Instructor Notebook, adalah panduan instruktur untuk menavigasi sumber daya yang ada untuk memberikan bimbingan yang berguna bagi siswa dan diri mereka sendiri. Buku catatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan aeronautika pilot dengan menjelaskan berbagai topik dan merujuk sumber-sumbernya untuk memungkinkan pembelajaran lebih lanjut. Buku-buku teks tentang aeronautika, seperti Introduction to Flight oleh John D. Anderson Jr., Fundamentals of Aerodynamics oleh John D. Anderson Jr., dan Aircraft Structures for Engineering Students oleh T.H.G. Megson. Majalah-majalah tentang penerbangan, seperti Flying Magazine, Aviation Week & Space Technology, dan Air & Space Magazine. Pelatihan yang diadakan oleh DKPPU dan NusaDrone sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat dan lisensi remote pilot (Drone).
Apa itu RTK (Real-Time Kinematic)
Apa itu RTK (Real-Time Kinematic) Real Time Kinematic (RTK) adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan presisi data posisi yang berasal dari sistem penentuan posisi berbasis satelit (global navigation satellite systems, GNSS) seperti GPS, GLONASS, Galileo, NavIC dan BeiDou¹,². RTK menggunakan pengukuran fase gelombang pembawa sinyal selain informasi yang terkandung dalam sinyal dan mengandalkan satu stasiun referensi atau stasiun virtual yang diinterpolasi untuk memberikan koreksi secara real-time, memberikan akurasi hingga tingkat sentimeter¹. RTK mengikuti konsep umum yang sama dengan sistem navigasi satelit lainnya, tetapi menggunakan gelombang pembawa sinyal satelit sebagai sinyalnya, mengabaikan informasi yang terkandung di dalamnya. RTK menggunakan stasiun dasar tetap dan rover untuk mengurangi kesalahan posisi rover. Stasiun dasar mentransmisikan data koreksi ke rover¹. Jarak antara penerima navigasi satelit dan satelit dapat dihitung dari waktu yang dibutuhkan untuk sinyal berjalan dari satelit ke penerima. Untuk menghitung keterlambatan, penerima harus menyelaraskan urutan biner acak yang terkandung dalam sinyal dengan urutan biner acak yang dihasilkan secara internal. Karena sinyal satelit membutuhkan waktu untuk mencapai penerima, urutan satelit tertunda sehubungan dengan urutan penerima. Dengan menunda urutan penerima secara bertahap, kedua urutan akhirnya sejajar¹. Salah satu tantangan utama dalam RTK adalah menentukan jumlah siklus gelombang pembawa antara satelit dan rover, yang disebut ambiguitas integer. Jika ambiguitas integer tidak diketahui atau salah diperkirakan, maka kesalahan posisi akan sebesar kesalahan ambiguitas integer dikali panjang gelombang, yang adalah 19 cm untuk sinyal L1¹. Untuk menyelesaikan masalah ambiguitas integer ini, RTK menggunakan metode statistik canggih yang membandingkan pengukuran dari sinyal C/A dan dengan membandingkan rentang hasil antara beberapa satelit¹. RTK memiliki aplikasi dalam survei tanah, survei hidrografis, dan navigasi kendaraan udara tak berawak¹. Dengan RTK, pengguna dapat mencapai presisi posisi dalam sentimeter secara real-time, meningkatkan produktivitas dan efisiensi pekerjaan mereka. RTK juga memungkinkan penggunaan kontrol mesin yang lebih halus dan otomatisasi proses yang membutuhkan ketepatan tinggi². RTK adalah terobosan penting dalam akurasi sistem navigasi satelit, yang telah mengubah kekuatan teknologi penentuan posisi. RTK diciptakan sekitar tiga dekade lalu untuk menyelesaikan masalah survei GPS, tetapi telah berevolusi menjadi lebih dari itu. Saat ini, RTK adalah utilitas yang mendukung alur kerja dan teknologi yang digunakan setiap hari – dari survei lebih cepat hingga kontrol mesin yang lebih baik³. Salah satu drone yang sudah menggunakan teknologi RTK adalah DJI Matrice 300 RTK, drone ini digunakan di industri untuk keperluan inspeksi, pemetaan, survey dan lainnya. NusaDrone menawarkan jasa sewa drone DJI Matrice 300 RTK baik untuk penyewaan unit saja maupun beserta sensor LiDAR dan operatornya. Hubungi admin NusaDrone untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. (1) What is Real-Time Kinematic (RTK) and how does it work? – Geospatial World. https://www.geospatialworld.net/videos/what-is-real-time-kinematic/.(2) Real-time kinematic (RTK) GPS technology | Trimble. https://www.trimble.com/en/innovation/rtk-real-time-kinematic.(3) Real-time kinematic positioning – Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Real-time_kinematic_positioning.
DJI Matrice 300 RTK: Drone Industri dengan kemampuan RTK dan AI
DJI Matrice 300 RTK: Drone Industri dengan kemampuan RTK dan AI DJI Matrice 300 RTK adalah versi upgrade dari DJI Matrice 300, platform drone komersial terbaru dari DJI yang mengambil inspirasi dari sistem penerbangan modern. Drone ini menawarkan waktu terbang hingga 55 menit, kemampuan AI yang canggih, 6 Arah Sensing & Positioning, dan fitur RTK (Real-Time Kinematic) yang dapat meningkatkan akurasi posisi hingga sentimeter. DJI Matrice 300 RTK menetapkan standar baru dengan menggabungkan kecerdasan dengan performa dan keandalan yang tak tertandingi. Fitur dan Spesifikasi DJI Matrice 300 RTK Berikut adalah beberapa fitur dan spesifikasi utama dari DJI Matrice 300 RTK: Waktu terbang hingga 55 menit dengan baterai TB60 yang dapat diganti secara hot-swap Jangkauan transmisi hingga 15 km dengan teknologi OcuSync Enterprise Mendukung hingga 3 gimbal sekaligus, termasuk Zenmuse XT2, XT S, Z30, H20, H20T, P1, dan L1 Memiliki sistem 6 Arah Sensing & Positioning yang dapat mendeteksi rintangan di depan, belakang, kiri, kanan, atas, dan bawah dengan jarak hingga 40 meter Memiliki sistem RTK (Real-Time Kinematic) yang dapat meningkatkan akurasi posisi hingga sentimeter dengan menggunakan D-RTK 2 Mobile Station atau jaringan NTRIP Memiliki fitur Smart Inspection yang dapat merekam aksi misi seperti gerakan pesawat, orientasi gimbal, pengambilan foto, dan tingkat zoom untuk membuat file misi contoh untuk inspeksi otomatis di masa depan Memiliki fitur AI Spot-Check yang dapat mengotomatisasi inspeksi rutin dan menangkap hasil yang konsisten setiap saat. AI onboard dapat mengenali subjek yang diminati dan mengidentifikasinya dalam misi otomatis berikutnya untuk memastikan framing yang konsisten Memiliki fitur Waypoints 2.0 yang dapat membuat hingga 65.535 waypoint dan mengatur beberapa aksi untuk satu atau lebih payload, termasuk payload pihak ketiga, di setiap waypoint. Perencanaan jalur penerbangan juga dioptimalkan untuk memaksimalkan fleksibilitas dan efisiensi misi Memiliki fitur Smart Pin & Track yang dapat menandai objek di tampilan kamera atau peta dengan ketukan cepat, dan algoritma sensor fusion canggih akan segera menghitung koordinatnya, yang diproyeksikan ke semua tampilan kamera sebagai ikon AR. Lokasi subjek secara otomatis dibagikan dengan pengendali jarak jauh lainnya, atau ke platform online seperti DJI FlightHub Memiliki fitur Smart Track yang dapat mengidentifikasi dan mengikuti subjek bergerak seperti orang, kendaraan, dan perahu dengan fungsi Smart Track, di mana auto-zoom diterapkan untuk pelacakan dan tampilan yang stabil. Lokasi dinamis subjek secara terus-menerus diperoleh dan dibagikan ke pengendali jarak jauh lainnya atau ke DJI FlightHub Memiliki tingkat perlindungan IP45 yang tahan terhadap debu dan air Memiliki desain lipat yang kompak dan mudah dibawa Memiliki sistem operasi dual-frequency (2.4 GHz dan 5.8 GHz) untuk menghindari gangguan sinyal Memiliki remote controller dengan baterai internal dan eksternal yang dapat memberikan waktu operasi hingga 4.5 jam Kompatibel dengan DJI FlightHub, DJI Terra, DJI Flight Simulator, dan berbagai teknologi pengembang DJI DJI Matrice 300 RTK DJI Matrice 300 RTK dengan Zenmsue L1 Keunggulan dan Manfaat DJI Matrice 300 RTK Dengan fitur dan spesifikasi yang luar biasa, DJI Matrice 300 RTK memiliki banyak keunggulan dan manfaat bagi pengguna industri, antara lain: Dapat melakukan misi penerbangan jarak jauh dengan aman dan andal Dapat melakukan inspeksi infrastruktur, aset, atau wilayah dengan cepat dan akurat Dapat melakukan pemetaan atau survei lahan dengan presisi tinggi dan efisiensi tinggi Dapat melakukan operasi darurat atau penyelamatan dengan responsif dan fleksibel Dapat melakukan pengawasan atau keamanan dengan cakupan luas dan detail tinggi Dapat melakukan penelitian atau eksplorasi dengan kemampuan adaptif dan inovatif DJI Matrice 300 RTK adalah drone industri yang menawarkan performa dan keandalan tinggi dengan fitur RTK dan AI yang canggih. Drone ini cocok untuk berbagai aplikasi industri, seperti inspeksi, pemetaan, survei, penyelamatan, pengawasan, penelitian, dan lainnya. DJI Matrice 300 RTK menetapkan standar baru dalam dunia drone komersial dengan menggabungkan kecerdasan dengan performa dan keandalan yang tak tertandingi. Apakah Anda membutuhkan drone industri yang canggih, andal, dan akurat untuk keperluan inspeksi, pemetaan, survei, atau lainnya? Jika ya, maka NUSADRONE adalah solusi yang tepat untuk Anda. NUSADRONE adalah penyedia jasa penyewaan drone DJI Matrice 300 RTK, platform drone komersial terbaru dari DJI yang menawarkan waktu terbang hingga 55 menit, kemampuan AI yang canggih, 6 Arah Sensing & Positioning, dan fitur RTK (Real-Time Kinematic) yang dapat meningkatkan akurasi posisi hingga sentimeter. Dengan menyewa drone DJI Matrice 300 RTK dari NUSADRONE, Anda dapat menyelesaikan misi penerbangan Anda dengan cepat, mudah, dan hemat biaya. Hubungi NUSADRONE sekarang dan nikmati layanan penyewaan drone DJI Matrice 300 RTK yang profesional dan berkualitas. Source: (1) Matrice 300 RTK – Industrial grade mapping inspection drones – DJI. https://enterprise.dji.com/matrice-300.(2) Specs – MATRICE 300 RTK – DJI Enterprise. https://enterprise.dji.com/matrice-300/specs.(3) Buy Matrice 300 RTK – DJI Store. https://store.dji.com/product/matrice-300-rtk-and-dji-care-plus. Sewa Drone DJI Matrice 300 RTK bisa menghubungi admin NusaDrone.