Petani Solok Uji Coba Drone DJI Agras T25

Drone Pertanian

Petani di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, kini memasuki era baru pertanian modern dengan memanfaatkan teknologi drone untuk penyemprotan dan pemupukan lahan. Inisiatif ini dipelopori oleh Kelompok Tani (Keltan) Kumbang Jantan yang bekerja sama dengan NusaDrone dan DJI Agriculture.​

Sertifikasi Remote Pilot dalam Konsep Glamping​

Sertifikasi Remote Pilot di Nusadrone dengan konsep Drone Camp.

Pada tanggal 10-11 September 2024, Nusadrone melaksanakan sebuah kegiatan unik bertajuk Drone Camp, yang bertempat di Puncak Halimun Camp, Pancawati, Bogor. Pada tanggal 10-11 September 2024, Nusadrone melaksanakan sebuah kegiatan unik bertajuk Drone Camp, yang bertempat di Puncak Halimun Camp, Pancawati, Bogor.

Sertifikasi Pilot Drone Disporapar Boyolali

Pelatihan dan Sertifikasi Pilot Drone Pemkab Boyolali

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menggelar training dan sertifikasi pilot drone. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Aula Gagatan, Kompleks Perkantoran Alun-alun Lor Boyolali, Senin-Jumat (5-9 Agustus 2024).

Cara Perpanjangan Sertifikat Remote Pilot (RPC)

Dalam dunia yang semakin terhubung dengan teknologi, penggunaan drone telah menjadi bagian integral dari berbagai sektor. Untuk memastikan operasi drone yang aman dan sesuai regulasi, Sertifikat Remote Pilot (RPC) menjadi syarat wajib bagi para pilot drone. Berikut adalah panduan untuk memperpanjang RPC Anda, agar terus terbang tinggi tanpa hambatan.

Pemetaan Dengan Autel EVO II Pro RTK V3: Mengoptimalkan Presisi dalam Survei Udara

Autel EVO II Pro RTK V3 adalah drone kelas profesional yang dirancang khusus untuk aplikasi pemetaan dan survei udara. Fitur yang paling menonjol dari drone ini adalah sistem RTK V3 yang terintegrasi. RTK adalah teknologi yang memanfaatkan sinyal dari stasiun referensi tanah untuk meningkatkan akurasi posisi drone secara real-time, bahkan hingga beberapa sentimeter.

Pre Flight & Post Flight Checklist

Pengguna Drone, baik RPIC, Observer wajib memahami kondisi dari unit Drone (aircraft) dan kelengkapannya.Hal ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi resiko yang mungkin muncul saat misi terbang nantinya. Juga bagi pemakai yang sering berganti harus memberikan info yang jelas, detail & valid akan kondisi drone yang dipergunakan.Abnormalitas / Anomali yang ditemukan juga akan menjadi indikator yang menjadi masukan bagi RPIC untuk menentukan tindakan yang diperlukan. Misal : Battery Failure, System abnormal, dll Semua ini akan dikumpulkan dalam sebuah catatan rekam jejak yang muda untuk dilihat. Untuk itu diperlukan sebuah Aircraft/Flight Log Book yang merekam runtut. Berikut contoh, silahkan disesuaikan dengan kebutuhan Download Pre Flight List. Download Post Flight List.

Teknologi VTOL: Pesawat Masa Depan yang Lepas Landas dan Mendarat Secara Vertikal

Teknologi VTOL: Pesawat Masa Depan yang Lepas Landas dan Mendarat Secara Vertikal Apa itu VTOL? VTOL adalah singkatan dari Vertical Take-Off and Landing. Dalam bahasa Indonesia, VTOL diterjemahkan sebagai pesawat lepas landas dan mendarat secara vertikal. Teknologi ini memungkinkan pesawat untuk lepas landas dan mendarat tanpa memerlukan landasan pacu yang panjang seperti pesawat konvensional Beberapa contoh pesawat VTOL adalah helikopter, tiltrotor, dan pesawat sayap tetap dengan mesin yang dapat diarahkan. Pesawat VTOL memiliki keuntungan dalam mobilitas, fleksibilitas, dan efisiensi. Namun, pesawat VTOL juga menghadapi tantangan dalam hal desain, stabilitas, dan keamanan Mengapa VTOL Penting? Teknologi VTOL dapat memberikan solusi untuk berbagai masalah transportasi udara yang dihadapi oleh masyarakat modern, seperti kemacetan, polusi, kebisingan, dan keterbatasan infrastruktur. Dengan VTOL, orang dapat bepergian dengan lebih cepat, nyaman, dan hemat dari satu tempat ke tempat lain, tanpa harus tergantung pada jaringan jalan raya atau bandara. Selain itu, VTOL juga dapat membuka peluang baru untuk berbagai sektor, seperti pariwisata, pertanian, kesehatan, militer, dan lain-lain. Misalnya, VTOL dapat digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang ke daerah-daerah terpencil, sulit dijangkau, atau bencana, yang tidak dapat dilayani oleh transportasi konvensional. VTOL juga dapat digunakan untuk melakukan pemantauan, survei, atau penyelamatan dari udara dengan lebih mudah dan efektif. Bagaimana VTOL Bekerja? Secara umum, ada dua cara utama untuk membuat pesawat VTOL, yaitu dengan menggunakan rotor atau baling-baling yang dapat berputar secara vertikal, atau dengan menggunakan mesin jet atau roket yang dapat diarahkan secara vertikal. Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada faktor-faktor seperti berat, kecepatan, jangkauan, dan biaya. Rotor atau baling-baling yang dapat berputar secara vertikal biasanya digunakan oleh helikopter atau tiltrotor. Helikopter menggunakan rotor utama di atas badan pesawat dan rotor ekor di belakang untuk mengontrol gerakan vertikal dan horizontal. Tiltrotor menggunakan baling-baling yang dapat diputar 90 derajat untuk berubah dari mode helikopter menjadi mode pesawat sayap tetap, atau sebaliknya. Keuntungan dari cara ini adalah kemampuan untuk terbang dengan kecepatan rendah atau diam di udara, serta kemudahan dalam manuver dan navigasi. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan, seperti berat yang lebih besar, kebisingan yang lebih tinggi, dan risiko kerusakan pada rotor atau baling-baling. Mesin jet atau roket yang dapat diarahkan secara vertikal biasanya digunakan oleh pesawat sayap tetap dengan mesin yang dapat diarahkan. Pesawat ini menggunakan mesin yang dapat mengubah arah dorongan dari horizontal menjadi vertikal, atau sebaliknya, untuk melakukan lepas landas dan pendaratan secara vertikal. Keuntungan dari cara ini adalah kemampuan untuk terbang dengan kecepatan tinggi dan jangkauan yang luas, serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan, seperti kompleksitas desain dan kontrol, serta panas dan tekanan yang tinggi pada mesin dan struktur pesawat. Apa Tren Terbaru dalam VTOL? Saat ini, banyak perusahaan dan organisasi yang sedang mengembangkan pesawat VTOL listrik atau eVTOL, yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk transportasi udara yang lebih ramah lingkungan, lebih tenang, dan lebih terjangkau. Salah satu perusahaan yang sedang mengerjakan proyek eVTOL adalah Honda, yang ingin menciptakan ekosistem mobilitas yang menghubungkan lapisan mobilitas di darat dan di udara. Honda eVTOL adalah pesawat sayap tetap dengan empat baling-baling yang dapat berputar secara vertikal. Pesawat ini menggunakan baterai sebagai sumber energi, dan dapat menampung hingga empat orang. Honda eVTOL dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang, serta kemudahan dalam operasi dan perawatan. Honda eVTOL juga dapat berintegrasi dengan berbagai produk dan layanan mobilitas Honda lainnya, seperti mobil, sepeda motor, atau kereta api. Honda berharap bahwa eVTOL dapat menjadi bagian dari ekosistem mobilitas yang lebih luas, yang dapat memberikan pilihan dan kebebasan bagi masyarakat untuk bepergian sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Honda juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui pengembangan teknologi VTOL yang ramah lingkungan dan inklusif. Kesimpulan Teknologi VTOL adalah teknologi yang memungkinkan pesawat untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal, tanpa memerlukan landasan pacu yang panjang. Teknologi ini memiliki banyak manfaat, seperti mobilitas, fleksibilitas, dan efisiensi, tetapi juga memiliki tantangan, seperti desain, stabilitas, dan keamanan. Saat ini, banyak perusahaan dan organisasi yang sedang mengembangkan pesawat VTOL listrik atau eVTOL, yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk transportasi udara yang lebih ramah lingkungan, lebih tenang, dan lebih terjangkau. Salah satu contoh eVTOL adalah Honda eVTOL, yang merupakan bagian dari ekosistem mobilitas yang lebih luas yang ditawarkan oleh Honda. Pada tanggal 26-28 Februari 2024 Nusadrone telah mengadakan pelatihan fixed wing drone atau pelatihan VTOL UAV kepada PT. Sinergi Gula Nusantara. Jika perusahaan Anda membutuhkan pelatihan fixed wing drone dan pemetaan menggunakan fixed wing drone, Anda bisa menghubungi admin kami di 0888-8067-789. 

Pelatihan Fixed Wing untuk PT. Sinergi Gula Nusantara

Pelatihan Fixed Wing untuk PT. Sinergi Gula Nusantara PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau Sugar Co adalah sub holding komoditi gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang mengelola 36 pabrik gula di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri, SGN membutuhkan teknologi terkini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pengelolaan lahan tebu dan pabrik gula. Salah satu teknologi yang digunakan oleh SGN adalah fixed wing drone, yaitu pesawat tanpa awak yang memiliki sayap tetap yang dapat terbang secara otomatis dan mengambil data dari udara. Fixed wing drone memiliki keunggulan dibandingkan dengan drone jenis lain, seperti quadcopter atau helicopter. Fixed wing drone dapat terbang lebih lama, lebih jauh, dan lebih cepat, sehingga dapat menjangkau area yang lebih luas dengan waktu yang lebih singkat. Fixed wing drone juga lebih tahan terhadap angin dan cuaca, serta lebih hemat energi. Fixed wing drone dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemetaan, pengawasan, pengukuran, dan pemantauan kondisi lahan tebu dan pabrik gula. Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan dalam mengoperasikan fixed wing drone, SGN bekerja sama dengan Nusadrone, pusat pelatihan remote pilot bersertifikat yang sudah terverifikasi oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) sebagai UASTC-005. Nusadrone juga merupakan mitra dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), sehingga semua peserta lulusan dari Nusadrone akan mendapatkan sertifikat kompetensi pilot drone yang diakui oleh DKPPU dan APDI. Pelatihan fixed wing drone untuk karyawan SGN diadakan di Lorin Sentul Hotel, Bogor, pada tanggal 26-28 Februari 2024. Pelatihan ini meliputi materi teori dan praktek di lapangan, dengan menggunakan fixed wing drone yang disediakan oleh Nusadrone. Materi teori meliputi dasar-dasar aerodinamika, sistem kendali, navigasi, komunikasi, peraturan, dan keselamatan penerbangan. Materi praktek meliputi persiapan, take off, landing, dan penerbangan dengan berbagai skenario, seperti waypoint, area scan, dan emergency. Pelatihan ini diikuti oleh 8 peserta SGN yang berasal dari berbagai pabrik gula di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Para peserta mendapatkan bimbingan dan arahan dari instruktur-instruktur profesional yang berpengalaman lebih dari 7 tahun dalam bidang drone. Para peserta juga mendapatkan fasilitas dan akomodasi yang nyaman dari Lorin Sentul Hotel, hotel bintang 4 yang berlokasi strategis di Sentul International Circuit Bogor. Hotel ini menawarkan pemandangan Gunung Pancar, kolam renang outdoor, taman, dan restoran. Pelatihan fixed wing pilot drone ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi SGN dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi gula nasional. Dengan menggunakan fixed wing drone, SGN dapat melakukan pemetaan, pengawasan, pengukuran, dan pemantauan lahan tebu dan pabrik gula dengan lebih akurat, cepat, dan efisien. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan produktivitas, efisiensi, dan keuntungan bagi SGN, serta mendukung program swasembada gula nasional.  

Sukses Gelar Batch 2 Setelah Keberhasilan Pelatihan Batch 1

Menyediakan Pelatihan Berkualitas Tinggi untuk Membangun Generasi Pilot Drone Unggul Drone atau Unmanned Aerial System (UAS) telah menjadi bagian integral dalam berbagai sektor, termasuk pemetaan dan tata ruang. Memahami pentingnya keahlian yang diperlukan untuk mengoperasikan drone dengan aman dan efisien, Nusadrone hadir sebagai pusat pelatihan dan sertifikasi pilot drone terkemuka di Indonesia. Sebagai bukti komitmennya terhadap standar keamanan dan keahlian, Nusadrone telah terverifikasi oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) sebagai UASTC-005. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi Nusadrone terhadap kualitas, tetapi juga menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung industri drone di Indonesia.   Mengusung moto “Pasi, Ahli, dan Teruji,” Nusadrone menawarkan program pelatihan dan sertifikasi pilot drone yang komprehensif. Salah satu kegiatan pelatihan terbaru yang telah sukses dilaksanakan adalah pelatihan Batch 2 untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN). Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 25-29 September 2023, di R Hotel Rancamaya, Bogor.   Peserta pelatihan ini berasal dari Kementerian ATR BPN, yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan Batch 1 pada tanggal 17-22 September 2023. Keberhasilan pelatihan Batch 1 menjadi landasan kuat bagi pelaksanaan Batch 2, menunjukkan tingkat kepuasan dan kepercayaan peserta terhadap kualitas pelatihan yang diselenggarakan oleh Nusadrone.   Ruang lingkup pelatihan mencakup aspek-aspek kritis dalam pengoperasian drone, termasuk navigasi, pengumpulan data, dan keamanan penerbangan. Peserta diberikan pengetahuan mendalam tentang regulasi terkini dan praktik terbaik dalam industri drone. Dengan fasilitas pelatihan yang modern dan instruktur berpengalaman, Nusadrone memastikan bahwa setiap peserta dapat menguasai keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang pilot drone yang berkualitas.   Lokasi pelatihan di R Hotel Rancamaya, Bogor, dipilih dengan cermat untuk memberikan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran. Dengan kombinasi teori dan praktik lapangan, peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam skenario dunia nyata.   Nusadrone juga bangga menjadi mitra dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia, yang memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri pelatihan drone. Kolaborasi dengan asosiasi ini memberikan akses tambahan kepada peserta untuk bergabung dalam jaringan luas dari para ahli dan profesional drone di Indonesia.   Penting untuk dicatat bahwa Nusadrone bukan hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga menyelenggarakan ujian sertifikasi untuk memastikan bahwa setiap peserta memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan. Dengan sertifikasi dari Nusadrone, para pilot drone dapat memasuki dunia kerja dengan keyakinan dan kredibilitas yang tinggi.   Melalui komitmennya terhadap kualitas dan keamanan, Nusadrone terus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri drone di Indonesia. Dengan moto “Pasi, Ahli, dan Teruji,” Nusadrone bukan hanya sekadar pusat pelatihan, tetapi mitra yang dapat diandalkan untuk membantu mewujudkan potensi penuh dari para pilot drone di tanah air. default